Evolusi dan Evaluasi Majalah
Air Minum
Sekali Mengalir Terus
Mengalir. Motto Majalah Air Minum (MAM) tersebut memberikan spirit kepada
manusia perihal keharusan bergerak dan aktif selama hayat dikandung badan.
“Aliran” MAM tersebut tidak dapat dipisahkan dari “sumber airnya”, yaitu
PDAM-PDAM pada masa itu dan organisasi paguyubannya: Perpamsi. Tiga tahun
setelah Perpamsi hadir maka lahirlah MAM pada 1 Februari 1975 sehingga pada 1
Februari 2025 berusia 50 tahun. Dirgahayu.
Evolusi
Perubahan adalah keniscayaan. Perubahan perlahan atau evolusi sudah terjadi pada MAM. Kualitas tampilan, mutu cetakan dan isi (content) majalah selama tiga dasawarsa pertama bisa dinilai berada di bawah majalah yang terbit komersial pada waktu itu seperti majalah anak-anak, majalah remaja, dan majalah berita pekanan atau bulanan. Namun 20 tahun terakhir ini wajah (cover) MAM sudah lebih indah (eyecatching), bahasanya bernas dan kontennya ilmiah (scientific). Tampilannya lebih baik daripada majalah anak-anak, remaja dan majalah berita pekanan yang kertasnya lebih tipis daripada MAM.
Evolusi pertama tersebut terjadi pada masa perilisan UU No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air (SDA). UU SDA tersebut mendapat perhatian lebih dari insan PDAM, Perpamsi, dan pemerintah daerah. Waktu itu MAM mengangkat tema tersebut dan menuliskan sejumlah pro-kontra dan kontroversinya. Organisasi masyarakat pun menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Setelah dibatalkan oleh MK pada tahun 2013 kini sudah ada UU No. 17/2019 tentang SDA yang menguatkan pasal sosioekologi: pasal 33 UUD 1945 dengan harapan mencapai tujuan nomor 6 SDGs: Clean Water and Sanitation.