• L3
  • Email :
  • Search :

29 Desember 2022

Al Jabbar, Masjid Anyar Kota Bandung

Al Jabbar, Masjid Anyar Kota Bandung

Bentuk atapnya seperti setumpuk cangkang kerang, masjid yang akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat, 30 Desember 2022 menjadi masjid unik di Kota Bandung, bahkan di Jawa Barat atau di Indonesia. Lokasinya di Kecamatan Gedebage, dekat dengan rel kereta api Bandung-Surabaya, Al Jabbar seolah-olah terapung di air kolam. Tentu saja pondasinya menghujam dalam di bawah tanah, dengan puluhan tiang-tiang pancang, dengan kedalaman sekian puluh meter. Perhitungan struktur berasaskan Aljabar (Al Jabar), Al Gebra: sebuah kitab yang ditulis oleh ahli matematika yang juga penemu angka nol, angka penting dalam binary digit, digunakan luas di dalam komputer dan komputasi, bernama al Khawarizmi, kemudian menjadi istilah algoritma.

Secara topografis, Kecamatan Gedebage (dan Rancasari: dulu Gedebage adalah bagian dari Kec. Rancasari) adalah daerah rendah dan digenangi air hujan pada masa lalu. Bahkan di area pasar Gedebage selalu banjir setiap hujan. Padahal insinyur banyak di Kota Bandung, ada di ITB dan kampus swasta. Apa masalahnya? “Tanyalah pada air yang mengalir, bukan pada rumput yang bergoyang karena rumputnya tenggelam.” Betapa tidak. Sejak 1990-an, daerah ini tumbuh menjadi perumahan dan industri sehingga padat seperti saat ini. RTRW (tata ruang) berubah dan salah peruntukan. Teorinya, daerah rendah atau ranca (rawa) seperti Rancasari dan Gedebage seharusnya sebagai badan air bukan untuk perumahan dan kawasan industri. Tapi sudahlah… jangan dibahas di sini.

Kembali ke... laptop… eh ke masjid. Masjid besar ini mulai dibangun pada Desember 2017 pada masa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dirancang oleh tim arsitek Ridwan Kamil yang sekarang sebagai Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya sebagai Walikota Bandung. Luas masjid dan fasilitasnya plus luas kolam retensi (embung) hampir 26 hektar. Sesuai dengan namanya, masjid ini tampak gagah. Al Jabbar, satu di antara 99 Asmaul Husna artinya Mahagagah, Maha Memaksa. Selain gagah, juga besar dan luas. Daya tampung dalam dan luar (plaza) mencapai 60 ribu jamaah. Sebagai pembanding, stadion GBLA yang juga berada di Gedebage hanya menampung 40 ribu orang.

Menjelang peresmiannya, sejak sebulan terakhir ini ada pembangunan prasarana umum seperti jembatan yang melintasi sungai kecil di dekat rel kereta api. Juga ada pembangunan jembatan yang menghubungkan lokasi masjid dengan perumahan dan daerah perdagangan Summarecon. Karena cepat sekali selesainya maka saya istilahkan dengan SKS: Sistem Kebut Sangkuriang. Termasuk landscaping yang masif di tepi sungai, di tepi jalan yang biasa dijadikan lalu-lintas para pesepeda. Hanya dalam satu bulan, sudah banyak pohon tinggi-tinggi dan perdu yang subur. Tetap waspada, meskipun pohonnya tinggi dan besar, tetapi akarnya masih pendek dan dangkal. Rawan rubuh. 

Sejumlah foto terlampir dijepret pada H-1, Kamis, 29 Desember 2022. Satu foto diambil dari sebuah website portal berita detik.com. Tampak kru TV-One sudah bertugas, melaporkan aktivitas sibuk harian dan menyiapkan siaran langsung Damai Indonesiaku. Begitu pula deretan kendaraan memenuhi halaman parkir bahkan penuh berjajar sampai ke jalan yang menuju stadion GBLA. Ada yang menyiapkan fasilitas sanitasi atau MCK mobile, ada yang memasang pompa untuk air bersih, menyiapkan tangki (toren) air dan memasang instalasi listriknya. Hiruk-pikuk. 

Sambil lihat-lihat dan mengayuh pedal sepeda, tanpa dinyana, saya bertemu dengan mantan mahasiswa yang sekarang bekerja di bagian infrastruktur Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat, namanya Yudhi Raksa yang sedang melaksanakan tugas di lokasi masjid tersebut.

Kru TV-One menyiapkan perangkat siaran langsung
Difoto dari jembatan Rancasagatan
Jembatan SKS penghubung ke Summarecon
Jembatan darurat, akses dari dan keluar lokasi masjid



Selamat untuk tim arsitek Ridwan Kamil, selamat untuk Ahmad Heryawan sebagai penggagas dan peletak batu pertama dan terima kasih kepada PT Wijaya Karya Gedung Tbk. 

Akhir kata, yang terberat dalam kaitan dengan masjid adalah pemakmurannya. Makmur tidak sekadar ramai orang shalat, apalagi kalau ramai oleh orang yang sekadar berfoto-foto tetapi makmur lantaran dijadikan sumber ilmu. Kegiatan rutin seperti majelis ta'lim yang ditingkatkan menjadi tadris, ta'dib dan tarbiyah. Pendidikan fisik, otak, jiwa, akidah, ibadah, akal. Pengurus DKM-nya tidak berbasiskan organisasi masa tetapi diasuh oleh umat Islam yang berorientasi pada Qur'an dan sunnah. Setelah memperoleh ilmu itu maka selanjutnya  dilaksanakan sehingga iman makin kuat dan kehidupan masyarakat menjadi aman, adil dan makmur.*
ReadMore »

5 Desember 2022

Logistik Gempa Cianjur

Logistik Gempa Cianjur

Warungkondang adalah satu di antara 15 kecamatan yang relatif parah terdampak gempa. Kegiatan ekonomi di daerah ini termasuk terbesar kedua setelah ibukota Cianjur. Berlokasi di bagian barat kabupaten, sebelum Gekbrong yang berbatasan langsung dengan Kec. Sukaraja di Sukabumi, daerah ini dilewati oleh jalur jalan raya utama Bandung Sukabumi sehingga menjadi tujuan belanja bagi daerah di sekelilingnya.

Jalan masuk menuju lokasi yang terdampak parah di desa-desa di Warungkondang adalah prapatan pasar sebelum masjid al Barokah. Dari arah Bandung belok kanan, terus ke atas. Jalan agak sempit, lebar lima meter, sehingga macet. Hanya beberapa puluh meter dari prapatan sudah ada tenda pengungsi. Tenda pengungsi swadaya masyarakat berupa terpal yang dibentangkan dengan konstruksi kayu dan bambu. Sebagian ada diperkuat besi. Tikar, kain dan karpet terhampar sebagai tempat duduk dan di sebelahnya sebagian warga masak makanan.

Sejumlah relawan menghibur anak-anak, dengan mimik dan gestur tubuh, ucapan dan senda gurau yang menimbulkan gelak tawa serta senyum di bibir korban. Ada juga di lokasi lain, trauma healing dengan lantunan dzikir, dipandu oleh santri pondok pesantren, baik di dalam Cianjur maupun dari kabupaten. Lantunan ayat al Qur’an menjadi terapi hati setelah berlalu lima hari, pada Sabtu, 26 November 2022. Dalam lima hari tersebut getaran akibat gempa masih terasa dan berlangsung sporadis. Mayoritas di daerah terdampak parah warga takut tidur di dalam rumah yang retak ringan, apalagi rusak berat.

Pekan kemarin, 4 Desember 2022 ke lokasi lagi, di Kec. Cugenang. Seperti waktu ke Warungkondang pekan lalu, kemacetan juga terjadi. Jalan yang lebarnya 4-5 meter menjadi penyebab. Bahu jalan berupa tanah-batu yang dibatasi selokan dan tebing talud 1-2 meter menjadi sebab lambatnya arus lalu lintas. Yang terbanyak adalah mobil pembawa bantuan logistik dan uang yang dititipkan ke organisasi atau kelompok relawan.

Polisi Brimob ada yang naik motor tril membawa logistik ke dusun terisolir. Isolasi terjadi karena jalan terputus, hanya bisa dilewati oleh motor yang cocok untuk medan berlumpur. Banyak polisi bersiaga di masjid di alun-alun Kec. Mande sambil menunggu giliran tugas. Juga ada personil di pos-pos polisi dan pos rayon militer dan para babinsa.







Sebaran pengungsi ada di sepanjang jalan desa menuju bagian puncak lokasi korban. Karena daerahnya berbukit-bukit, jalannya juga naik turun dan ada yang dialiri air hujan atau air banjir dari selokan. Terjadi macet parah apabila ada truk yang lewat atau mobil yang agak besar. Maka disarankan mobil pengangkut logistik hendaklah sejenis elf karena gardan atau ground clearence-nya tinggi dan agak ramping sehingga mudah berpapasan dengan mobil lainnya agar lalu lintas menjadi lancar.*

ReadMore »

22 November 2022

Gempa Cianjur Sukalarang

Gempa Cianjur Sukalarang

Gempa dengan magnitudo 5,6 M terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022 kurang lebih pk. 13.21 WIB. Orang yang sedang duduk akan merasakan getaran yang menimbulkan pusing kepala sekejap (agak oleng, limbung) sedangkan yang sedang berjalan atau sedang di lift yang turun mungkin tidak merasakannya. Episentrum gempa kali ini ada di darat, di bawah tanah sedalam kurang lebih 10-11 km. Semua gempa yang pusatnya di darat biasanya menimbulkan banyak korban meninggal dan rumah, gedung rubuh. 

BMKG menyatakan bahwa sesar yang menjadi penyebab geseran lempeng setempat Bumi adalah sesar Cimandiri. Mbah Rono (Pak Dr. Surono) menyatakan di TVOne pada malam hari (21/11/2022) bahwa lokasi gempa itu tidak tepat di sesar Cimandiri. "Ke Timur sedikit," katanya. Yang pasti itu dari sesar aktif yang belum banyak diketahui karakteristiknya. Betul atau salah, tentu kalangan ahli geologi yang tahu, dibantu oleh ilmu geologi dan peralatan yang ada. 

Adapun korban gempa, hingga Selasa sore sudah lebih dari 260-an korban meninggal ditemukan dan sebagian sudah diidentifikasi. Tentu dalam sepekan ke depan seiring dengan evakuasi dan rescue yang dilakukan oleh  Basarnas dan relawan akan dapat menambah jumlah korban meninggal. Pertanyaan, gempa ini juga terasa di Sukabumi, khususnya di Sukalarang dsk. Namun berita tentang korban dan kerusakan rumah, gedung, dll tidak banyak dilansir di koran dan di TV. Mungkin tidak banyak rumah atau gedung sekolah dll yang rusak. Hanya retak-retak saja. 

Menurut data BMKG, episenter gempa adalah 6,86 LS, 107,01 BT yang bertepatan dengan Sukalarang, di Kecamatan Sukaraja, Kab. Sukabumi. Yang mana yang betul? Apakah pusatnya di Cugenang atau di Sukalarang? Kerusakan parah memang terjadi di Cugenang. Mungkin karena tanahnya labil, gembur, dan selama ini diketahui sering longsor padahal tidak ada gempa. 

Gempa Cianjur atau Sukalarang terjadi siang hari, setelah waktu istirahat usai. Katakan saja istirahat antara pk.12.00 s.d 13.00 WIB. Artinya, banyak murid, santri, pekerja, pegawai, pewarung dan penjaga toko mulai aktif di dalam ruang atau gedung. Mungkin banyak yang tidak berhasil lari ke halaman luar yang lapang karena dalam hitungan beberapa detik saja rumah, gedung sudah rubuh. Di beberapa kejadian gempa, misalnya di Iran, gempa yang terjadi pada malam hari menimbulkan lebih banyak korban meninggal.

Sudah banyak ahli geologi mensinyalir bahwa potensi gempa bisa terjadi di sesar Lembang dan sesar Cimandiri. Hanya saja, tidak seorang pun tahu kapan waktunya. Namun demikian, di beberapa negara, tanda-tanda atau tendensi bakal terjadi gempa sudah pernah diprediksi. Berikut ini adalah tulisan lawas yang membahas gempa dan gunung meletus dan tanda-tanda alam yang mendahuluinya. 

https://osf.io/wsmpk/

ReadMore »

18 November 2022

November 1828

November 1828

Setiap November, setiap tahun tentu saja, teringatlah saya pada sebuah film pada masa 1979-1980-an awal. Film ini dibuat oleh Teguh Karya, sutradara kondang pada masa itu. Di Tabanan Bali, film diputar di bioskop Bali Theatre dan Kridha Teathre, dua buah bioskop di kota kecil tempatku tinggal. Hanya dua bioskop itu di Kabupaten Tabanan. Tiketnya waktu itu Rp75,00 untuk kelas dua, Rp100,00 untuk kelas satu dan Rp125,00 untuk VIP atau balkon. Harga semangkok bakso ukuran normal waktu itu adalah Rp25,00. Harga BBM kurang lebih Rp150,00 per liter bensin premium.


Saripati film November 1828 adalah Perang Diponegoro (1825-1830) atau lebih dikenal dengan Perang Jawa. Waktu itu konflik terjadi antara penjajah Belanda versus rakyat dan keraton Yogyakarta. Intrik politik terjadi di dalam keraton sehingga banyak mata-mata dan spionase berkembang pesat di dalam dan di luar keraton. Sentot Alibasjah Prawirodirdjo menjadi tokoh utama yang dikejar Belanda, hendak ditangkap. Beliau adalah orang yang dipercaya oleh Pangeran Diponegoro. Tidak seorang murid pun di Indonesia yang tidak pernah mendengar nama Diponegoro. Apalagi sudah dijadikan nama-nama jalan protokol di berbagai kota di Indonesia.

November 1828 mendapatkan pernghargaan sebagai film terbaik pada Festival Film Indonesia tahun 1979 di Palembang. Film sejarah P. Diponegoro tersebut memukau pemirsa. Sebelumnya, sudah pernah dibuat film perihal Pangeran Diponegoro pada tahun 1972 dengan judul Pahlawan Goa Selarong. Dekade 1970-an hingga 1980-an menjadi pertumbuhan secara geometrik film Indonesia. Pada masa itu, FFI menjadi acara yang ditunggu-tunggu di TVRI. Hanya satu stasiun televisi pada masa itu, yaitu TVRI. Pesawat TV pun masih sedikit sehingga orang-orang nonton bersama di rumah orang lain atau tetangga yang ada pesawat TV-nya. Listrik juga belum merata sehingga banyak pesawat TV yang dihidupkan dengan aki (accumulator). Aki ini harus disetrum (di-charge atau dicas istilah umumnya) setiap tiga hari atau bergantung penggunaannya.

Selain Teguh Karya Sang sutradara, film ini juga menjadi bernas lantaran aktor dan aktrisnya seperti Slamet Raharjo, El Manik, Rahmat Hidayat, Maruli Sitompul, Yenny Rachman, dan Sunarti Rendra. Mereka memerankan tokoh-tokoh yang menghidupkan film menjadi film perjuangan rakyat Jawa melawan penjajah Belanda. Di dalam kecamuk perang itu pun hadirlah para pengkhianat bangsa yang bertekuk lutut di hadapan koin emas dan perak, para mata-mata yang diasuh oleh Belanda demi jabatan perdikan dan kademangan. Yang menarik dan menjadi khas, ternyata karakter orang-orang pada masa Pangeran Diponegoro itu sama dengan karakter orang-orang sekarang, karakter banyak amtenaar, ponggawa daerah dan pangreh praja.

Adapun pembela rakyat adalah Kromoludiro, pengikut setia Pangeran Diponegoro yang ditangkap Belanda atas informasi yang diberikan oleh pengkhianat Demang Jayengwirono. Kromoludiro menyatakan bahwa pademangan yang berisi banyak maling tidak akan bisa mendirikan kabupaten. Jika kabupaten banyak memiliki maling, tidak akan mampu mendirikan kepatihan. Apabila kepatihan terdiri atas banyak maling, tidak akan bisa membuat kesultanan yang kukuh. Jika penduduk lebih banyak menjadi maling, maka Pulau Jawa ini lebih baik tenggelam saja ke dasar laut. 

November 1828 adalah satu abad sebelum Soempah Pemoeda pada 28 Oktober 1928. Terbentang empat generasi sejak Pangeran Diponegoro angkat senjata melawan Belanda sampai kesadaran pemuda Indonesia muncul dalam gerakan pemuda: Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Sumatranen Bond, Jong Java, Jong Islamieten Bond, dll. Enam tahun lagi, tahun 2028, adalah peringatan dua ratus tahun perang patriotik rakyat Jawa melawan penjajah Belanda. 

Akankah hadir pemimpin kharismatik seperti Pangeran Diponegoro, Sentot Alibasjah Abdul Mustafa Prawirodirdjo, Kyai Modjo versi abad ke-21 ini?

Jer Basuki Mawa Bea, cita-cita luhur memerlukan pengorbanan. *

Jumat, 18 November 2022.

ReadMore »

23 Oktober 2022

KKN di Desa Gudang Tahun 2022

KKN di Desa Gudang Tahun 2022

Satu di antara mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Universitas Kebangsaan RI adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 2022 ini ada 30 kelompok KKN yang tersebar di lima kabupaten/kota. Setiap kelompok terdiri atas 12-13 orang mahasiswa dari berbagai prodi. Kelompok 29 ditempatkan di Dusun Cikupa, Desa Gudang, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang. Dalam acara penerimaan oleh aparatur desa, mahasiswa disambut oleh kepala desa, sekretaris desa, dan kepada dusun serta ketua RW setempat. 


Jarak tempuh dari kampus ke lokasi desa tersebut kurang lebih 35-40 km, melewati tol Cileunyi-Pamulihan atau melewati Kec. Tanjungsari, depan pasar atau alun-alun Tanjungsari. Desa Gudang berada di daerah perbukitan dengan rata-rata ketinggian kurang lebih 856 mdpl (meter di atas permukaan laut). Temperatur udara dalam kisaran 20 – 30 derajat Celcius. Lokasi ini berdekatan dengan dusun yang terkenal dengan ubinya, yaitu ubi Cilembu. Lokasi KKN juga dikenal karena tahunya, tahu Sumedang. 

Dalam melaksanakan tugas yang sudah diberikan oleh kampus (LPPM) berupa baku kegiatan, mahasiswa mengadakan sejumlah kegiatan dalam kurun waktu lima pekan, mulai dari 22 Agustus hingga 30 September 2022. Kegiatan juga ada yang dilaksanakan di balai desa seperti penyuluhan tentang stunting atas arahan Bapak Kepala Desa, Muhamad Bangkit, S.Pd. Sisanya dilaksanakan di dusun dan RW setempat. 

Perincian kegiatan yang dilaksanakan selama KKN ada sebelas, yaitu:
1.       Pelaksanaan program peningkatan kesehatan jasmani.
2.       Sosialisasi kesehatan diri dan lingkungan pribadi masyarakat
3.       Focus group discussion (FGD) tentang peran penting wanita
4.       Pelaksanaan renovasi bangunan fasilitas kesehatan desa.
5.       Seminar pencegahan stunting.
6.       Sosialisai peningkatan usaha mikro kecil menengah pascapandemi.
7.       Pemasangan plang petunjuk batas wilayah RT.
8.       Pengajian rutin.
9.       Pelaksanaan belajar mengajar di SDN Dusun Cikupa.
10.    Sosialisasi Kader Pembangunan Masyarakat, tema teknologi tepat guna.
11.    Berperan serta dalam imunisasi balita oleh tenaga medis setempat.















 
ReadMore »

10 Oktober 2022

Sudah 60 Tahun TL ITB

Sudah 60 Tahun TL ITB

Pada tanggal 10 Oktober 2022 umur Prodi TL ITB memasuki 60 tahun. Nama awalnya pada embrio tahun 1962 dulu adalah Bagian Teknik Penyehatan setelah memisahkan diri dari Departemen Teknik Sipil ITB. Selanjutnya berubah menjadi Departemen Teknik Penyehatan di bawah FTSP ITB. Pada 5 Januari 1984 berubah lagi menjadi Jurusan Teknik Lingkungan ITB. Alumnus TL ITB hingga bulan Oktober 2022 adalah 3.178 orang. Dalam acara ini juga diadakan sesi "terima kasih" kepada dosen yang sudah purnabakti (pensiun), dalam usia 70 tahun. 

Kemudian berdiri Jurusan Teknik Lingkungan di ITS, Surabaya, STTL di Yogyakarta, TL di Itenas Bandung, di Univ. Pasundan Bandung dan di Institut Teknologi Adityawarman yang berubah menjadi Univ. Kebangsaan dan kini menjadi UKRI yang berlokasi di Bandung. Selanjutnya berdiri di banyak kampus di Indonesia, baik kampus negeri maupun swasta, baik di bawah Kemendikbud maupun Kemenag, yaitu UIN. 

Sebagai lembaga pendidikan TL tertua di Indonesia, maka mayoritas kurikulum yang digunakan di berbagai prodi TL di Indonesia saat ini mengacu pada kurikulum TL ITB. Perbedaannya pada muatan lokal atau mata kuliah lokal dan mata kuliah yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing, sesuai dengan kebutuhan setempat. Selain TL, ITB juga mendirikan prodi yang dekat dengan ke-TP-an pada masa awal eksistensinya dulu, yaitu Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (RIL), berlokasi di kampus Jatinangor. Kebutuhan sarjana di bidang ke-PU-an melatari pendirian RIL tersebut, yaitu bidang kerja seperti air minum, air limbah, persampahan. 

ReadMore »

27 Agustus 2022

Tujuh Tips Tuntaskan Tugas Akhir

Tujuh Tips Tuntaskan Tugas Akhir

Tugas Akhir (TA) adalah mata kuliah terakhir yang wajib dituntaskan oleh mahasiswa. Matkul ini bisa diselesaikan dalam waktu satu semester. Banyak juga yang membutuhkan waktu dua semester untuk menjalani seminar dan sidang TA. Apa saja hal utama yang perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar TA-nya lekas tuntas?


Berikut ini adalah tujuh poin pentingnya.

1.  JadikanMakanan”. Makna makanan di sini adalah konotatif atau kiasan. Setiap hari mahasiswa pasti makan. Yang puasa pun pasti makan, yaitu sahur dan buka. Hujamkan dalam hati, setiap ingat makan, juga ingat TA. Setelah makan, kerjakan TA. Banyak hal yang bisa dikerjakan. Bisa menyiapkan alat (termasuk kuesioner), mencatat ide, menulis rencana penelitian, membaca buku teks, meringkas artikel ilmiah, mencari jurnal, mengedit subbab, memperjelas detil gambar alat, dll. Ingat makan, ingat TA. Jangan sekadar ingat tapi lakukan sesuatu agar ada kemajuan (progress). Setiap hari harus ada penambahan kemajuan TA. Targetkan misalnya satu paragraf setiap selesai makan. Maka dalam sehari bisa satu halaman kertas A4. Sebulan mencapai 25-30 halaman A4. 

2.     Kerjakan dan Paksakan. Musuh terberat manusia adalah bisikan-bisikan setan agar malas dan menunda pekerjaan. Nanti saja. Sore saja. Malam saja. Besok saja. Pekan depan saja. Menunda-nunda adalah musuh bebuyutan manusia. Prokrastinasi. Bahkan ditunda sampai semester depan! Ada yang sampai tahun depan! Kerja dan tugas ke luar daerah menjadi alasan yang sangat menyamankan dan pembenaran dalam menunda-nunda menulis laporan TA. Paksakan. Semua orang mengalami masa malas, masa bosan, masa jenuh yang akhirnya menjadi masabodo. Hanya dengan cara paksakan sajalah hal-hal buruk tersebut bisa dikalahkan. 

3.     Menjadi Sarjana atau Kerja. Mahasiswa yang bekerja selalu punya alasan untuk lama kuliah. Pekerjaan dijadikan penunda sarjana. Tidak bekerja berarti tidak punya uang untuk biaya kuliah, begitu alasannya. Padahal tidak sepenuhnya betul. Pekerjaan bisa disandingkan, bersanding dengan TA. Keduanya bisa diselaraskan, diharmonikan. Harmonis. Banyak yang lulus dengan tetap bekerja. Memang mereka berjibaku, "berdarah-darah", "jungkir balik", semuanya dalam makna kiasan. Mereka paham, hanya mereka sajalah yang mampu mengubah nasibnya, mengubah dirinya menjadi sarjana. Maka, apabila harus memilih, maka pilihlah TA agar cepat selesai. TA selesai berarti bisa sidang, lalu yudisium, menjadi sarjana. Ijazah digunakan untuk bekerja, berkarir, atau hanya disimpan di lemari, itu adalah keputusan masing-masing. Spiritnya adalah anda membuktikan diri mampu menjadi sarjana, menjadi contoh bagi anak-anak di masa depan. 

4.     Diskusi dengan Teman dan Pembimbing. Menulis TA wajib dibimbing. Peraturannya demikian. S1, S2, dan S3 semuanya perlu pembimbing. Pembimbing adalah teman diskusi. Agar lancar dalam diskusi, yaitu membahas materi TA, maka mahasiswa wajib membaca materi yang menjadi tema atau judul TA. Berdiskusi jugalah dengan teman. Bertemu teman, terutama teman yang serius menuntaskan kuliahnya, dapat memotivasi diri agar cepat juga dalam menuntaskan penulisan laporan TA. Setiap perubahan dalam materi TA harus diketahui oleh pembimbing. Hindari menulis dan menulis terus kemudian setelah selesai barulah menemui pembimbing. Ini keliru karena pembimbing dianggap tidak ada bahkan dianggap tidak diperlukan. Izin bisa seminar dan sidang TA tetaplah dari pembimbing. Setiap perubahan dan penambahan tulisan dalam laporan TA wajib diketahui oleh pembimbing. Apalagi kalau ada perubahan alat penelitian, perubahan flow chart, perubahan metode atau lokasi maka pembimbing wajib diberitahu. 

5.     Baca dan Rangkum. Ini resep penting. Bacalah laporan TA orang lain di perpustakaan. Tentu cari laporan TA yang temanya sama, judulnya serupa. Baca juga artikel ilmiah dan ilmiah populer yang temanya sama. Catat dalam bentuk rangkuman. Menulis rangkuman berarti menulis materi yang dibaca dengan menggunakan kalimat sendiri. Parafrase. Bisa ditulis di kertas terlebih dulu kemudian diketik di komputer. Bisa dilengkapi dengan skema, gambar, tabel atau bagan yang akan dirujuk pada bab Studi Pustaka atau di bab Hasil dan Pembahasan. Tulis juga di bab Daftar Pustaka agar tidak luput. Jangan menulis Daftar Pustaka pada masa terakhir penulisan TA. Tulislah bersamaan dengan mengutip materi dari buku, artikel, video, dll. Ini cara yang efisien dan efektif. Hindari copy-paste dengan cara tulis ulang dan parafrase agar melekat lebih lama di dalam ingatan. 

6.     Alat dan Reaktor. Segeralah gambar rencana alat (atau berupa kuesioner) yang akan digunakan dalam TA. Setelah didiskusikan dengan pembimbing, cepatlah gambar itu diwujudkan menjadi benda penelitian TA. Alat atau reaktor bisa dibuat sendiri atau bisa juga dibuat oleh ahlinya di bengkel. Serahkan kepada ahlinya lebih bagus. Mahasiswa menyiapkan biayanya. Apabila penelitian memerlukan pompa, maka harus dihitung head dan debit pompa yang dibutuhkan, mungkin juga perlu blower (kompresor) untuk aerasi, perlu alat ukur debit, alat ukur headloss, termometer, colorimeter, spektrofotometer, peralatan titrasi, dan lain-lain yang disesuaikan dengan judul TA. Segera ciptakan gambarnya dan ciptakan juga bendanya! Diskusikan gambar alat dengan pembimbing sampai tuntas sebelum diciptakan menjadi benda oleh bengkel.

7.     Pertolongan Tuhan Yang Mahaesa. Selalu libatkan Allah Swt dalam menulis laporan TA. Setiap akan menulis, sebutlah nama-Nya. Setelah lelah menulis, sebut kesyukuran atas nama-Nya. Mintalah kepada-Nya ilmu dan kemampuan dalam memahami ilmu. Baca lagi berkali-kali dan mintalah berkali-kali kepada-Nya agar mampu memahami ilmu. Mintalah kesehatan jasmani, kesehatan ruhani, kesehatan sosial, kesehatan finansial. Ora et labora, berusaha dan berdoa. Doa di sini termasuk doa agar diberi kemauan, kemampuan, semangat, dan kesempatan dalam menambah ilmu dan menuntaskan TA. Mintalah orangtua, ayah dan ibu, untuk mendoakan, rutinlah berkomunikasi dengan orangtua, misal sepekan sekali, bisa lewat telepon (jangan SMS, WA, atau tertulis lainnya), tetapi usahakan bicara langsung atau bicara di telepon. Ingat pula bersedekah, bisa dengan ilmu, tenaga, jasa, uang. Kasih sayangi yang ada di bumi, maka yang di "langit" akan lebih mengasihsayangimu. Semoga sukses dan menjadi sarjana.*

ReadMore »

5 Agustus 2022

Huruf Kapital pada Judul Tulisan dan Karangan

Huruf Kapital pada Judul Tulisan dan Karangan

Semua orang punya nama. Tulisan atau karangan juga begitu, baik berjenis artikel, esai, feature, buku, cerpen, novel, puisi, laporan KKN, laporan KP, skripsi, tugas akhir, tesis maupun disertasi. Baik tulisan atau karangan tersebut pendek maupun panjang. Bisa berupa berita di koran, majalah, tabloid, selebaran atau berita di media online. Nama tulisan (karangan) tersebut disebut judul. Judul itu seperti label pada tulisan (karangan) yang dapat membuka tabir sehingga isinya bisa diketahui. Isi tulisan (karangan) bisa diduga dari judulnya. Judul adalah kepala tulisan atau karangan.

Tulisan dan Karangan

Apakah makna tulisan berbeda terhadap makna karangan? Dalam bahasa Indonesia, berbeda. Tulisan adalah karya tulis nonfiksi sedangkan karangan adalah karya tulis fiksi seperti cerpen, cerbung, novel, puisi, komik. Orang yang menulis disebut penulis, yang mengarang disebut pengarang. Namun demikian, banyak karya tulis berupa novel, kemudian orang yang membuatnya lebih senang disebut penulis. Di dalam bahasa Inggris, istilah penulis disebut writer dan karya tulisnya berjenis nonfiksi. Adapun istilah pengarang disebut author. Namun istilah author ini digunakan juga untuk penulis nonfiksi dan fiksi. Para penulis artikel ilmiah di jurnal ilmiah berbahasa Inggris biasanya disebut author, bukan writer. Dalam bahasa Inggris, dua kata ini bersinonim.

Apakah berbeda dengan script-writer atau copy-writer? Script-writer adalah penulis yang tulisannya berkaitan dengan skenario sebuah adegan film, drama, sinetron. Adapun copy-writer adalah penulis yang menulis tulisan berupa iklan di koran, majalah, tabloid, atau media online. Untuk dua istilah tersebut digunakan writer, bukan author. Padahal di dalam penulisan iklan misalnya, bisa saja ada temuan baru yang belum pernah ada sehingga memiliki Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) karena pekerjaan ini termasuk pekerjaan kreatif tinggi. Sejumlah iklan di televisi didaftarkan HaKI-nya. 

Author memiliki nuansa “pencipta”, dari tiada menjadi ada (tentu saja dalam tanda kutip, karena berbeda dengan Pencipta oleh Tuhan Yang Mahaesa). Adapun writer adalah orang yang mampu menulis, misalnya menulis di media cetak dan/atau elektronik, mampu meramu bermacam unsur berita menjadi utuh dan lengkap dengan berpedoman pada 5W1H (what, who, where, when, why, how) tanpa opini (pendapat penulis). Kalau ada opini penulisnya maka jenis tulisannya berubah menjadi artikel opini, bukan berita. Oleh sebab itu, dalam penulisan berita atau reportase di televisi, wartawan dilarang beropini, tetapi hanya melaporkan kejadian (fakta) dengan berpedoman pada 5W1H saja.

Faktanya juga, banyak orang yang memiliki kemampuan sebagai writer dan author. Mampu menulis artikel ilmiah dan mampu juga menulis puisi dan prosa. Lantaran sudah digunakan sejak lama, maka istilah di dalam tulisan ilmiah berbahasa Inggris adalah author, sama dengan istilah penulis novel dan cerita fiksi lainnya karena dianggap ada unsur “penciptaan, penimbul ide, pemilik gagasan” misalnya berupa temuan baru atau kebaruan (novelty) meskipun sedikit atau hanya bagian kecil dari keseluruhan temuan baru tersebut. Anggapan ini tentu tidak betul sepenuhnya karena banyak tulisan ilmiah di jurnal ilmiah nasional dan internasional yang tidak memiliki kebaruan apalagi temuan baru.

Merujuk pada uraian vocabulary.com, author dijelaskan sebagai berikut. Author comes from the Latin word auctorem, meaning "founder, master, leader." Bow down to the author! Well, no need for that, just make sure the author gets credit. Author usually refers to a professional writer. In fact, author can be used interchangeably with the word writer. But author packs a little more punch — an author is involved in the creation of the work and generating the ideas behind it; strictly speaking, a writer could just execute the written product.

Tatacara Penulisan Judul

Bagaimana dengan penulisan judul tulisan dan judul karangan? Bagaimana penulisan yang betul menurut kaidah bahasa Indonesia yang baku seperti ditulis di dalam EYD atau PUEBI? Ada banyak kesalahan yang dilakukan penulis/pengarang, terutama murid dan mahasiswa dan masyarakat dalam penggunaan huruf kapital pada judul tulisan atau karangan. Yang biasa terjadi adalah pada kata depan dan kata sambung: di, ke, dari, dan, dalam, pada, yang, adalah, untuk, hingga.

Contoh penulisan yang sesuai dengan kaidah adalah:

1.     Perancangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Air Limbah Kota Bandung. Huruf d pada kata dan ditulis dengan huruf kecil, bukan kapital (huruf besar).

2.     Evaluasi Sistem Transportasi Sampah dan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Kabupaten Sumedang. Huruf d pada kata dan ditulis dengan huruf kecil.

3.     Dari Sungai Menuju Gelas (Judul tulisan oleh Gede H. Cahyana, huruf D pada kata depan Dari ditulis kapital karena berada di awal kalimat.

4.     Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Huruf D pada kata depan Dari ditulis kapital karena berada di awal kalimat.

5.     Pada Agustus 2022 Terjadi Peningkatan Penderita Covid-19 dari Sabang hingga Merauke. Huruf p pada kata Pada ditulis kapital kerena di posisi awal kalimat, huruf d pada kata dari dan huruf h pada kata hingga ditulis dengan huruf kecil.

Kata ulang murni (sempurna) apabila ditulis sebagai judul tulisan maka harus ditulis kapital. Contoh:

1.     Buku-Buku yang Berisi Kisah Kepahlawanan Bangsa Indonesia.

2.     Manfaat Kunang-Kunang dalam Penyerbukan Bunga Sedap Malam.

3.     Evaluasi dan Pengujian Pipa-Pipa dalam Sistem Transmisi dan Distribusi Air Minum Kota Surabaya.

Apabila kata ulang tersebut tidak murni atau kata ulang berimbuhan maka penulisan huruf pada kata yang berimbuhan ditulis dengan huruf kecil. Contoh:

1.     Pemanfaatan Kulit Buah-buahan Sebagai Obat Herbal pada Penderita Sakit Tukak Lambung.

2.     Efisiensi Reaktor Hibrid Anaerob dalam Mengolah Air Limbah Industri Susu Berbahan Baku Biji-bijian.

3.     Ektraksi Buah Terong-terongan Sebagai Bahan Baku Industri Obat Penyakit Dalam. Kata Dalam di sini adalah nama istilah penyakit sehingga ditulis dengan huruf kapital.

Namun demikian, apabila semua huruf di dalam judul tersebut ditulis dengan huruf kapital, maka semua kata depan dan kata sambung ditulis dengan huruf kapital. Judul skripsi, TA, tesis, disertasi biasanya, sekali lagi biasanya, ditulis dengan huruf kapital. Ini lantaran kelaziman saja, tidak menjadi keharusan. Boleh saja ditulis seperti contoh tersebut.

Sesungguhnya penulisan judul, terutama judul yang panjang, yang menggunakan huruf kapital semuanya lebih sulit dibaca daripada judul yang hanya huruf depannya saja yang kapital dan semua huruf depan kata depan dan kata sambung ditulis dengan huruf kecil. Keterbacaan (readability) judul yang semuanya huruf kapital lebih rendah daripada keterbacaan judul yang tidak semuanya huruf kapital. Contoh:

1.     Kemampuan Virus Corona Penyebab Wabah Covid-19 dalam Menginfeksi Manusia Diduga Melemah Setahun ke Depan.

Bandingkan dengan tulisan berikut.

1.     KEMAMPUAN VIRUS CORONA PENYEBAB WABAH COVID-19 DALAM MENGINFEKSI MANUSIA DIDUGA MELEMAH SETAHUN KE DEPAN

Penulisan judul menggunakan huruf kapital semua di dalam sampul (cover) buku laporan KKN, KP, TA mungkin tidak bermasalah. Tetapi penulisan judul artikel, laporan, dll di dalam Daftar Pustaka akan lebih terbaca apabila menggunakan kaidah seperti dibahas di atas. (Gede H. Cahyana)*

ReadMore »

8 Juli 2022

Menjadi Cowboy di Kanada, Ranah 3 Warna

Menjadi Cowboy di Kanada, Ranah 3 Warna

Adegan awal film yang diangkat dari novel Ranah 3 Warna ini adalah percakapan dua pemuda di tepi danau. Randai bercita-cita kuliah di ITB. Dia meledek Alif Fikri yang bercita-cita ke Amerika. Bagaimana bisa ke Amerika, kalau daftar UMPTN saja harus ikut ujian persamaan supaya bisa memperoleh ijazah setara SMA. Belum lagi soal-soal UMPTN relatif sulit dan tidak dipelajari intensif di pesantren. Namun Alif bertekad, dia harus kuliah di Bandung.

Ayahnya berpikiran sama, Alif harus kuliah. Pada tahun 1992, pengumuman kelulusan perguruan tinggi negeri (PTN) disebarkan di koran ibukota dan koran lokal. Alif dan ayahnya menunggu bis di Kelok 3 yang membawa koran pada tanggal pengumuman UMPTN. Alif lulus! Setelah minta doa orang tuanya, Alif merantau lagi, kali ini ke Bandung. Alif tinggal di kamar kost Randai. Alif berkenalan dengan seorang gadis yang juga kuliah di Unpad dan mengajar anak-anak TK-SD di masjid dekat kost. Kemampuan membaca Qur’an yang diperolehnya di pesantren menjadi bekal utama.

Masa perkenalan mahasiswa baru pada masa itu selalu ditambah dengan perploncoan (plonco) yang keras. Ada bentrok antara Alif dan teman-temannya melawan senior mereka. Setelah masa plonco berlalu, persahabatan Alif dan teman-temannya makin akrab. Alif aktif menulis di koran, daya tulis yang diperolehnya di pesantren. Koran-koran memuat tulisannya, tentang politik luar negeri, dan Alif memperoleh honorarium. Sekali waktu ada pertukaran mahasiswa Indonesia – Kanada. Setelah melalui ujian tulis dan praktik, seperti kemampuan menari, olahraga, seni bela diri, dan lain-lain, Alif lulus dengan menunjukkan banyak artikelnya di media masa cetak (koran).

Dalam perjalanan ke Kanada, rombongan mahasiswa sempat singgah di Jordania, diterima di kedutaan besar. Waktu itu, perang Palestina melawan Israel juga melibatkan Jordania. Letusan bom dan desing peluru terdengar di mana-mana. Di kedutaan itu Alif bertemu dengan ustadznya waktu di pesantren. Alif dan rombongan sempat ikut mendistribusikan bantuan obat, makanan, pakaian kepada pengungsi Palestina dan bertemu seorang ibu yang kehilangan anaknya. Dalam isaknya, ibu itu menitipkan foto Laila, nama anaknya, yang dibawa ke Kanada sebagai pengungsi. Foto anak itu dibawa oleh Raisa ke Kanada.

Di Kanada mereka disambut oleh pejabat teras Saint-Raymond. Setelah acara penyambutan, setiap mahasiswa ditempatkan di lokasi berbeda dan bidang kerja yang berbeda. Alif ditempatkan di peternakan. Induk-semangnya seorang veteran Perang Dunia II yang menjadi peternak sapi. Meskipun kakinya pincang akibat perang, veteran ini semangat mengelola peternakan. Kini ia dibantu oleh Alif. Jadilah Alif “cowboy”, meskipun tidak seperti cowboy di dalam film Western yang menunggangi kuda, berpacu dengan sapi, dan main tembak-tembakan. Alif bertugas membersihkan kandang sapi, memberinya pakan, memandikan, dan memerah susu.

Ternyata penempatan Alif sebagai “cowboy” tersebut keliru, tertukar dengan mahasiswa lain. Mestinya Alif ditempatkan di bagian penyiaran televisi sesuai dengan kemapuannya dalam menulis dan reportase. Konflik pun terjadi. Alif ingin pulang. Tidak betah. Ditambah lagi oleh kedatangan Randai ke Kanada yang makin dekat dengan Raisa, gadis yang menawan hati Alif. Alif tertawan sejak pertemuan pertama, yaitu ketika payung Raisa diterbangkan angin pada hari berhujan. Pada saat yang sama, temannya mendukung Alif agar menyatakan cintanya kepada Raisa. Alif bimbang. Ragu.

Akhirnya, masa wisuda pun datang. Alif dan teman-temannya lulus. Raisa juga. Ketika Alif dan Raisa bercakap-cakap berdua, muncullah Randai. Alif melihat cincin di jari manis Raisa. Dari siapa cincin itu? *

Spirit film ini adalah belajar dan belajar. Ajakan menimba ilmu kepada pelajar, generasi muda, pemuda, mahasiswa. Tuntutlah ilmu di mana saja. Berbekal beasiswa, Alif memperoleh ilmu hingga ke Kanada, Amerika, Eropa, dll. Spirit yang dijunjung adalah man jadda wajada: yang bersungguh-sungguh akan berhasil dan man shabara zhafira: yang sabar akan beruntung, spirit intelektual yang diperolehnya di pesantren. Film ini berisi spirit dan harapan orang tua kepada anak-anaknya agar maju, terus belajar dan menyebarkan ilmunya. *

ReadMore »

4 Juli 2022

Agar Tugas Akhir Cepat Selesai

Agar Tugas Akhir Cepat Selesai
Oleh Gede H. Cahyana

Tulisan ini adalah tips lanjutan dari sejumlah tips sebelumnya yang tulisannya tersedia di folder TA – Skripsi di blog ini. Kali ini dibahas tips atau strategi agar kuliah cepat tamat, Tugas Akhir lekas tuntas. Ada tiga tahap dalam penyelesaian studi mahasiswa, mungkin untuk semua prodi, atau setidak-tidaknya di prodi Teknik Lingkungan UKRI. Berikut adalah rinciannya.

Tahap 1: Pra-Tugas Akhir

Tugas Akhir adalah mata kuliah yang bisa diambil atau dikontrak pada semester ganjil dan semester genap. Tujuannya adalah agar mahasiswa bisa segera melaksanakan TA, tanpa harus menunggu satu semester berikutnya. Tentu dengan tetap memperhatikan jumlah mata kuliah yang diambil pada semester berjalan (on going) karena TA memerlukan waktu khusus dan fokus dalam pengambilan data primer di lapangan dan/atau di laboratorium untuk diolah dan dibahas di bab Hasil dan Pembahasan,

Kegiatan tahap 1 diawali oleh perwalian dan KRS. Mahasiswa bisa bertanya tentang tema (atau judul TA) kepada dosen wali atau mengajukan tema (atau judul) yang diminati oleh mahasiswa. Judul yang disepakati tersebut lantas disiapkan dalam bentuk proposal TA. Pada waktunya nanti, setelah PKRS, mahasiswa wajib presentasi proposal TA. Pada presentasi tersebut dosen koordinator TA dan dosen lain yang hadir menilai kelayakan proposal TA tersebut. Layak artinya, memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku di prodi, misalnya tidak terlalu luas sehingga kajiannya menjadi dangkal, juga tidak terlalu dalam yang melebihi beban 6 SKS. Apalagi terlalu sempit dan dangkal, tentu tidak diizinkan karena mahasiswa akan sulit atau gagal membahasnya di bab Hasil dan Pembahasan.

Apabila gagal mengembangkan raihan data lapangan dan/atau laboratorium maka akan sulit menuliskan pembahasannya. Juga sulit memperlihatkan hal-hal yang belum (atau belum banyak) dibahas oleh orang lain. Hal-hal yang belum (banyak) dibahas oleh orang lain ini, apalagi yang belum dibahas, artinya ada hal baru (novelty) di dalam TA, maka bobotnya sudah mencapai 6 SKS. Kajian yang hanya evaluasi, misalnya Evaluasi IPAM atau IPAL atau IPALin (Lindi) atau TPA, TPS 3R, K3 di perusahaan (pabrik), dll hanya berbobot 2 SKS dan bisa dilaksanakan untuk matkul Kerja Praktik (KP), bukan TA. Namun demikian, apabila ditambah dengan materi lain yang berupa “perubahan” tertentu pada unit proses, unit operasi, arah aliran, variasi media filter misalnya, kemudian dilakukan variasi debit, variasi kualitas air umpan (feed), maka bobotnya sudah naik. Penambahan dan pendalaman kajian ini harus dibicarakan dengan dosen pembimbing agar laporan TA dapat memenuhi bobot 6 SKS.

Oleh sebab itu, sejak penulisan proposal, khususnya di subbab Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Metodologi hendaklah sudah ditulis cakupan materi TA yang mencapai bobot 6 SKS. Mahasiswa bisa memperoleh ide materi TA dengan cara mempelajari laporan-laporan TA yang tersedia di perpustakaan. Cobalah pikirkan ide lanjutan (atau ide baru) yang mungkin bisa diperoleh dari laporan TA orang lain tersebut. Dengan pengalamannya, dosen sudah bisa mengetahui apakah sebuah tema (judul) TA layak dijadikan TA atau ditolak. Apabila proposal TA dinyatakan diterima maka koordinator TA akan menetapkan dosen pembimbingnya kemudian diumumkan dalam tabulasi dosen pembimbing TA untuk selanjutnya dibuatkan SK Pembimbing oleh Dekan.

Tahap 2: Pelaksanaan dan Bimbingan TA

Tugas Akhir harus memperoleh bimbingan atau asistensi dari dosen agar materi yang dikaji berada di jalur yang tepat, sesuai dengan judul TA dan memenuhi kaidah ilmiah, memenuhi norma akademik dan memenuhi kode etik penulisan ilmiah. Dosen memberikan bimbingan atau asistensi materi TA dan tatatulis ilmiahnya. Materi (isi, content) TA menjadi tanggung jawab bersama antara dosen pembimbing dan mahasiswa dengan bobot materi 6 SKS.

Mahasiswa harus lebih aktif dalam pelaksanaan TA di lapangan dan/atau di laboratorium. Mahasiswa juga harus aktif melaporkan hasil penelitian atau perancangan TA-nya kepada pembimbing. Sebaiknya laporan kemajuan (progres) TA diberitahukan kepada dosen pembimbing setiap pekan (7 hari sekali). Artinya mahasiswa melaporkan kegiatan apa saja yang dilakukannya berkaitan dengan TA selama sepekan terakhir. Bisa berupa laporan tertulis kegiatan di lapangan atau di laboratorium perihal kendala yang terjadi, perubahan proses fisika, kimia, biologi, rencana pengolahan data, statistik, dan lain-lain yang perlu disampaikan kepada pembimbing. Paling lama setiap dua pekan sekali (14 hari sekali) mahasiswa sebaiknya bertemu dosen pembimbing.

Pertemuan berkala dalam waktu singkat tersebut dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan TA-nya dan lebih cepat diketahui apabila terjadi kesalahan sampel, data, proses reaktor, kriteria desain, gambar-gambar, skala gambar, dan lain-lain, baik pekerjaan di lapangan maupun di laboratorium. Pertemuan berkala tersebut juga dapat membantu mahasiswa dalam menulis subbab-subbab yang dibutuhkan, membuat tabel atau grafik dan pengolahan datanya. Apabila terjadi kesalahan apapun akan segera bisa diketahui dan segera pula bisa diperbaiki, tidak terlambat sehingga tidak membuang-buang waktu karena harus mulai dari awal lagi. Jangan malu apalagi takut bertemu dosen (memang, nyaris semua orang mengalami hal ini, termasuk saya, tetapi selalu dikuatkan lagi dengan spirit di dalam pikiran bahwa tidak akan masalah karena materi yang akan dibahas sudah disiapkan, ditulis, dan referensinya lengkap, bahkan buku, artikel, majalah, dll yang dijadikan referensi juga dibawa). Yang penting datang dengan 4S: salam, sopan, santun, siap materi yang akan dibahas dengan pembimbing maka ini sudah lebih dari cukup.

Dosen pembimbing juga berharap agar mahasiswa menguatkan motivasinya dalam menulis TA. Mahasiswa menghidup-hidupkan spiritnya selama di lapangan dan/atau di laboratorium, kemudian segera mengolah data yang diperolehnya. Olahan data dan penjelasannya lantas diasistensikan kepada pembimbing setiap pekan atau dua pekan sekali selama setengah hingga satu jam sudah cukup. Begitu seterusnya. (Namun faktanya, ada mahasiswa yang sebulan, ada yang dua bulan, bahkan ada yang satu semester tidak menemui pembimbing TA dengan beragam alasan seperti pindah kerja, tugas lapangan, sakit, masalah keluarga, dll). Oleh sebab itu, kejujuran dalam segala hal selama pelaksanaan TA menjadi penting. Termasuk jujur dalam sampling dan analisis lab.-nya (datanya akurat), data tidak direkayasa, jujur dalam menulis kutipan (sitasi) dan mampu menulis parafrase sehingga terbebas dari plagiat dengan tetap menuliskan sumber kutipannya.

Begitu pula, mahasiswa harus punya rasa ingin tahu terhadap banyak materi TA dengan cara membaca buku teks, artikel ilmiah, ilmiah populer, laporan TA, koran, majalah, menyimak video di Youtube yang membahas tema yang selaras dengan tema TA. Materi yang diperoleh tersebut lantas ditulis di dalam buku atau diketik di komputer. Lengkapi dengan tatakutip yang betul (cara sitasinya betul, ejaan sesuai dengan EYD atau sekarang PUEBI) dan wajib ditulis juga di bab Daftar Pustaka. Perbanyaklah menulis data sekunder yang selaras dengan materi TA sehingga bisa dijadikan kajian dan perbandingan dalam analisis dan sintesis di bab Hasil dan Pembahasan. Ingatlah bahwa data yang diperoleh dan dibahas harus selaras (sinkron) dengan rumusan masalah dan tujuan di bab Pendahuluan. 

Tahap 3: Seminar dan Sidang TA

Apabila TA sudah dinyatakan siap diseminarkan oleh dosen pembimbing maka mahasiswa harus menyiapkan materi presentasi berupa slide Powerpoint. Siapkan slide yang informatif, dengan jenis huruf yang mudah dibaca dan ukuran huruf yang tepat. Jangan copas langsung kalimat dari laporan TA karena pasti memperoleh nilai kecil dari dosen pembimbing dan penguji. Jangan membaca kata perkata, kalimat perkalimat, apalagi membaca paragraf panjang hasil copas laporan TA. Formatlah semua isi slide agar terbaca dengan mudah, jenis dan ukuran huruf (font) yang serasi (proporsional) antara judul, subjudul, dan bahasan, gunakan tabel dan gambar yang jelas terlihat dan terbaca, hindari animasi, apalagi animasi yang aneh-aneh yang mengganggu konsentrasi mahasiswa dan dosen.

Upayakan tampilan slide memenuhi kaidah bahasa di dalam EYD (PUEBI) dan tanpa salah ketik (typo). Yang juga penting adalah latihan presentasi. Berlatihlah presentasi di depan teman-teman dan/atau dosen pembimbing dan cermatlah mengatur tuturan sehingga materi bisa tuntas dalam waktu yang disediakan, biasanya 20 menit. Sekali lagi, jangan dibaca langsung di layar tayang atau dibaca langsung kata perkata di laptop tetapi usahakan hapal kata-kata utama atau pokok-pokok pikiran yang ada di dalam slide. Cara ini dapat memberikan image bahwa mahasiswa menguasai materi TA-nya, khususnya materi yang dipresentasikan.

Sebelum presentasi hendaklah berdoa, ucapkan salam, dan perkenalkan diri. Akhiri dengan salam juga. Dalam menjawab pertanyaan penguji usahakan to the point kecuali perlu ada paparan awal sebelum ke kalimat-kalimat jawabannya. Minta izinlah untuk memberikan paparan awal ini sebelum pokok jawaban kecuali penguji langsung minta jawaban to the point, maka jawablah secara ringkas.

Tidak ada TA yang sempurna. Maka, setelah seminar dan sidang TA biasanya ada perbaikan laporan. Ada perbaikan isi, materi TA atau konten (content), ada pula perbaikan bahasa agar sesuai dengan EYD (PUEBI) atau sesuai dengan aturan tatatulis yang berlaku di prodi (kampus). Ikuti dan laksanakan sebaik-baiknya, dalam waktu yang singkat, jangan melebihi tenggat waktu yang diberikan.*

ReadMore »