Sekilas
Cara Menulis Tugas Akhir
Oleh
Gede H. Cahyana
BAB 1 Pendahuluan
Sesuai
dengan namanya, Pendahuluan ini adalah bagian awal dari badan Tugas Akhir (TA).
Isinya fokus pada latar belakang atau yang melatari penelitian ini dilaksanakan.
Apa saja yang menyebabkan penelitian ini diadakan? Tulislah sebab-sebabnya
dalam satu atau dua alinea. Hal ini biasanya berkaitan dengan “ada hal yang
menarik dan bermanfaat” dalam tema penelitian. Bahaslah hal menarik ini di
bagian awal Pendahuluan, yaitu hal-hal yang sifatnya umum. Agar mudah menulis
bagian awal ini, maka bacalah banyak-banyak jurnal ilmiah yang membahas tema
(judul) yang akan diteliti. Sebaiknya jurnal ilmiah yang terbaru atau lima
tahun terakhir dalam bidang Teknik Lingkungan. Dapatkanlah “hal-hal yang
menarik dan bermanfaat” di dalamnya.
Dari
jurnal ilmiah tersebut lantas disarikan tentang “posisi perkembangan ilmu yang
akan diteliti dan pemahaman para ahli di bidang tersebut”. Baca dan kaji lagi
semua artikel ilmiah dan TA yang berkaitan dengan tema (judul) penelitian, baik
tulisan sendiri (kalau sudah pernah menuliskannya) maupun tulisan orang lain. Setelah menelaah artikel dan TA tersebut
akan diperoleh beberapa kesimpulan tentang masalah yang belum diperoleh jawaban
atau solusinya atau belum optimal hasilnya. Masalah inilah yang harus
diidentifikasi dan akan dicari jawabannya dengan cara penelitian. Akan lebih
mudah memperoleh “masalah” apabila kita membaca banyak-banyak artikel ilmiah
yang tema (judul) hampir sama. Yang sering dinyatakan sebagai “masalah” dalam
penelitian adalah “proses yang butuh waktu lama”, “biaya mahal”, “sulit
diterapkan/digunakan”, “material/bahan bahaya bagi manusia dan/atau lingkungan”,
“material jarang atau sulit diperoleh”, “belum ada kesesuaian dengan teori yang
ada”, "belum bisa luas diterapkan", “metodologi berbelit”, “sulit direproduksi”, dan seterusnya.
Dengan
rincian masalah tersebut maka dibuatlah usulan untuk mendapatkan solusi atau
jawaban atau penyelesaiannya. Tulislah hal-hal yang akan dilaksanakan untuk
menjawab masalah yang sudah diidentifikasi tadi. Misalnya, tulislah alat yang
akan dibuat, apakah berupa bioreaktor, kemireaktor, filter dan jenis-jenisnya atau yang lainnya (ini berupa narasi saja tapi gambar dan skema dimasukkan di Bab Metodologi). Bisa juga rencana survey ke lapangan apabila
penelitian berkaitan dengan kondisi lapangan (udara, air, tanah dll). Semua
upaya ini adalah untuk memperoleh jawaban (solusi) terhadap masalah yang sudah
diperoleh tadi. (The
main questions are: why did you do the work? And what is its purpose?)
Bab 2 Studi
Kepustakaan
Sesuai
dengan namanya, bab ini berisi teori tentang tema (judul) penelitian dari
jurnal ilmiah, buku teks, website, blog, dari media massa, atau media sosial yang
semuanya harus bisa dilacak keabsahannya. Ada URL atau permalink-nya dan diberi
keterangan kapan diunduh. Mulailah dengan tulisan bersifat umum tentang tema
penelitian. Susunlah menjadi subbab-subbab yang logis secara deduktif, yaitu
umum ke khusus. Setiap subbab dilengkapi dengan sumber pustaka berupa jurnal
ilmiah (usahakan yang terbaru atau lima tahun terakhir di bidang Teknik
Lingkungan). Pelajari tata-kutipnya, yaitu (nama
belakang penulis, tahun terbit). Tetapi jurnal yang lama juga boleh saja
asalkan memang betul dibutuhkan lantaran ada materi yang perlu diambil (dikutip)
dari jurnal lama tersebut, apalagi kalau menjelaskan perihal aspek sejarah sebuah teori atau rumus. Penulisan subbab-subbab dalam Studi Kepustakaan ini
boleh mengacu pada penulisan yang ada di buku teks tentang materi penelitian
tersebut atau bisa juga mengikuti pola yang ditulis di artikel ilmiah (jurnal
ilmiah) yang dijadikan rujukan. Pola penulisan fleksibel dan sangat bergantung
pada gaya atau style penulis
(peneliti).
Setiap
alinea yang ditulis dan berisi sumber data atau kutipan, maka wajib ditulis
sumbernya, baik berupa buku teks, jurnal ilmiah, atau manuskrip lainnya. Dilarang
copy-paste karena bisa terdeteksi sebagai plagiasi. Sekarang setiap dosen, minimal lembaga di kampus sudah memiliki software untuk cek ada tidaknya plagiasi atau kemiripan yang berlebih. Di bab ini penulis
(peneliti) wajib paraphrase,
yaitu penulisan ulang dengan kalimat sendiri. Cara parafrase ini bisa mulai dengan menuliskan Peta Pikiran. Caranya ada di sini.
Bab 3 Metodologi
Di
dalam bab ini, isinya adalah “metode” dan “alat dan bahan” yang digunakan
dalam penelitian. Flow chart ditulis
dengan gambar yang baik dan benar. Baik artinya jelas, garis-garisnya tegas,
bagus dilihat. Benar maknanya adalah ukurannya proporsional: yang panjang digambar
panjang, yang pendek digambar pendek atau berskala sehingga tampak riil (nyata).
Gunakan dua dimensi, lengkap dengan ukuran (dimensi) dalam cm atau mm. Gambar
ini mengikuti kaidah dalam MK Menggambar Teknik. Bisa juga dilengkapi dengan
gambar tiga dimensi atau isometri dengan syarat proporsional dan indah
dipandang (sebagai nilai tambah). Alat ini diberi penjelasannya. Juga alat-alat
lain yang digunakan seperti glassware, jar test, mikroskop, dst. Jelaskan juga speks
alatnya. Alat mekanikal-elektrikal, neraca analitis, dll dikalibrasi terlebih dulu.
Berikutnya
adalah bahan penelitian. Tulislah zat-zat kimia yang digunakan, apa mereknya,
kemurniannya, konsentrasi atau dosis yang digunakan, bagaimana cara
menggunakannya. Kondisi lingkungan (temperatur, pagi, siang, malam, tekanan
udara, kelembaban, hujan, tidak hujan, dll) untuk penelitian di lapangan. Tuliskan
juga cara pengambilan data, cara pengolahan data, statistiknya, software-nya apa (misal Epanet, Waternet,
dll), rumus-rumusnya apa saja, dll. Bisa dikatakan, penulisan dalam bab ini
akan memampukan orang lain untuk mengulang penelitian yang sudah dilaksanakan
dan hasilnya sama atau hampir sama dengan raihan penelitian yang kita lakukan sebelumnya. Disebut
juga sebagai bagian eksperimen, pertanyaan yang harus dijawab di bab ini adalah:
what materials did you use? How did you
use them?
[[Namun
demikian, penulisan langkah dalam penelitian sebaiknya berbentuk narasi atau
cerita yang mengalir. Tidak disusun seperti resep masakan atau urutan praktikum
di laboratorium kimia misalnya. Urutan detilnya bisa disajikan di dalam
lampiran TA, termasuk speks alat mekanikal-elektrikal dan lain-lain di taruh di
sini.]]
Bab 4 Hasil dan
Pembahasan
Bab
4 ini berisi hasil yang diperoleh selama penelitian. Hasil ini disebut data,
baik data mentah maupun data olahan. Data adalah serial beberapa percobaan atau eksperimen dengan variasi tertentu, Lakukan minimal lima kali percobaan agar diperoleh data yang valid (jangan sekali-kali mengubah data). Data layaknya ditampilkan dalam tabel atau
grafik. Lebih baik ditampilkan dalam satu jenis saja. Andaipun harus keduanya,
yaitu tabel dan grafik, maka grafiknya harus bisa memberikan tampak visual yang
lebih jelas dan tegas (gamblang) daripada tabelnya. Tabel dan gambar ini
dinamai dengan nomor urutnya masing-masing. Gunakan angka Arab. Tabel dan
grafik diberi penjelasan (legenda) yang mudah dipahami oleh pembaca. Adapun
penjelasan rincinya dituliskan di dalam teks laporan. Sebaiknya (jika mungkin) tabel
dan gambar memiliki format “portrait”, yaitu tinggi > lebar.
Di
bagian Pembahasan, penulis harus menjelaskan data yang diperolehnya. Penulis
(peneliti) harus membahas data yang ditampilkan berupa tabel atau grafik dan
menjadi bagian penting dalam pencapaian tujuan penelitian. Berilah penjelasan,
mengapa data yang diperoleh cenderung naik atau turun atau stagnan, dst.
Bandingkan dengan teori dan hasil penelitian sejenis yang terbit di jurnal
ilmiah atau di dalam TA sebelumnya. Tulislah argumentasi lengkap agar semua
masalah dalam penelitian bisa terjawab sehingga tujuan penelitiannya tercapai. Andaikata
hasil yang diperoleh berbeda (jauh) dengan penelitian orang lain maka paneliti
harus bisa menjelaskan sebab-musababnya, baik berdasarkan teori yang sudah ada
atau menyusun penjelasan (teori) yang baru. Teori yang sudah ada di jurnal
ilmiah dan buku teks bisa digunakan untuk lebih menguatkan hasil penelitian.
Caranya adalah dengan membaca buku dan artikel ilmiah di berbagai jurnal
sebanyak-banyaknya.
Pendeknya,
eksaminasi hasil penelitian, terangkan signifikansinya, jawab pertanyaan (perumusan
masalah) yang ditulis di Pendahuluan.
Bab 5 Kesimpulan
Simpul
bisa diartikan ringkas, lengkap, padat, terpusat. Bagian ini berisi tulisan
yang ringkas tetapi padat (lengkap). Isinya adalah bukti atau jawaban atas
hipotesis (kalau penelitian punya hipotesis) atau jawaban atas tujuan
penelitian yang ditulis di Bab 1. Boleh juga dituliskan berbagai kendala dalam
metode penelitian yang sudah dilaksanakan, potensi penelitian lanjutan di dalam
road map penelitian, modifikasi alat (reaktor), dll. Hanya saja, jangan
mengklaim terlalu banyak dan jangan terlalu khawatir dalam mengklaim hasil penelitian.
Demikianlah
ringkasan isi TA di bidang penelitian untuk Prodi Teknik Lingkungan Universitas
Kebangsaan RI di Bandung. Bidang Perancangan agak berbeda sedikit, dengan tambahan Gambaran Umum Daerah Studi, Kriteria Desain, Spesifikasi Teknis, RAB. Semoga semua mahasiswa yang sedang dan akan TA bisa mencoba tips di dalam tulisan ini. I'm sure you can do that! Take action right now. Ok? Of course you can.
Daftar Pustaka
1.
Abdullah, Mikrajuddin. Tuntunan Penulisan Makalah Untuk Jurnal, FMIPA ITB,
2018.
2.
O’Connor, Maeve, Writing Successfully in
Science, Chapman & Hall, 1991.