Masalah dan Optimasi Rapid Sand Filter
Rapid sand filter sudah dibahas di MAM edisi 312, September 2021. Pembahasan selanjutnya adalah tentang masalah memburuknya kinerja filter dan optimasinya. Filter diharapkan selalu beroperasi optimal agar dapat menghasilkan air yang jernih, dapat membantu proses disinfeksi menjadi efektif dan meminimalkan endapan lumpur yang menyebabkan sumbatan atau pipa pecah di daerah distribusi. Kinerja filter ini dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu kualitas air yang diolah dan faktor internal filter, yaitu kondisi media filter, media penopang, underdrain, dan parameter backwash, surface wash, air scouring.
Secara alamiah kinerja
filter memang menurun setelah beroperasi dalam waktu tertentu. Ini disebabkan
oleh media filternya, yaitu akumulasi mikroflok, koloid dan suspended solid di
lapisan atas media sehingga mengurangi kapasitas produksi dan kualitas
filtratnya memburuk. Penipisan lapisan media pasir akibat bachwashing
juga mengurangi kinerja filter. Apabila kondisi filter tidak rutin dipantau tetapi
dibiarkan begitu saja beroperasi terus maka suatu saat filter akan rusak, yaitu
waktu operasinya (lifetime) sangat singkat dan membutuhkan air pencuci
yang banyak tetapi filter tidak bisa pulih ke kinerja optimalnya.