• L3
  • Email :
  • Search :

7 Maret 2022

Panduan Perwalian Genap 21 22

Panduan Perwalian Semester Genap 2021/2022

Perwalian kali ini menggunakan Google-Form karena SIAKAD masih dalam perbaikan. Mari kita berdoa agar pandemi Covid-19 ini berakhir segera dan kita sehat walafiat beserta seluruh anggota keluarga. 

Sebelum mengisi Google-Form yang URL-nya akan diberikan oleh dosen wali masing-masing, silakan baca dulu penjelasan di bawah ini. 

1. Mahasiswa Konversi

a. Mahasiswa konversi dari SMK Analisis Kimia:

Sejak awal program konversi sampai dengan perubahan kurikulum pada tahun 2021, tidak ada perubahan (tetap) pada nama mata kuliah dan jumlah SKS yang dikonversi untuk mahasiswa yang berasal dari SMK Analisis Kimia.

1. Kimia Dasar II: 3 SKS
2. Lab. Lingkungan I: 2 SKS

Matkul pengganti adalah yang 2 SKS dan tidak bersyarat. Mata kuliah tersebut sbb:
Di semester 4: Hygiene Industri 2 SKS, Ekonomi Ling 2 SKS, Pencemaran Udara 2 SKS.
Di semester 6: Hidrolika Air Tanah 2 SKS, PSDA 2 SKS, PB3 2 SKS.
Di semester 8: T. Membran 2 SKS, KLHS 2 SKS, apabila masih kurang maka mahasiswa boleh mengambil Amdal 3 SKS.

b. Mahasiswa konversi dari PT lain (pindah, melanjutkan)

Mahasiswa yang melanjutkan dari D3 atau pindahan dari PT lain mengambil mata kuliah yang sesuai dengan hasil konversinya. Ini bisa berbeda-beda antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya karena asal PT-nya juga berbeda-beda. Total SKS adalah 20 SKS persemester. Untuk yang kelas B disarankan agar 18 SKS agar optimal dalam bekerja dan kuliah. Faktanya selama ini, tidak ada perbedaan signifikan antara mahasiswa yang mengambil 18 dan 20 SKS. Umumnya mereka lulus bersamaan. Info dan pertanyaan spesifik, karena berbeda-beda antar mahasiswa boleh ditanyakan pada waktu perwalian.

Sekali lagi, agar seragam dan tidak terjadi bolak-balik perwalian karena tidak disetujui oleh dosen wali, juga agar hemat waktu, maka semua mahasiswa wajib mengikuti poin tersebut.


Catatan

Mahasiswa wajib mendahulukan untuk mengambil mata kuliah yang tidak lulus. Dilarang mengambil matkul di semester atas apabila ada matkul yang tidak lulus kecuali jumlah SKS matkul yang tidak lulus tersebut ditambah dengan SKS di semester jatah dan di semester atas  tidak lebih dari 20 SKS.

Agar tidak terjadi kesalahan dan kelambatan masa studi, maka mahasiswa wajib mengecek apakah sudah lulus semua matkul di semester bawah pada kurikulum lama dan menghitung jumlah SKS yang sudah lulus. Lalu jumlahkan dengan SKS matkul di semester atas yang belum lulus di kurikulum baru. Apabila totalnya akan tercapai 144 SKS, maka ok. Apabila kurang, misalnya hanya 142 SKS maka mahasiswa wajib mengambil mata kuliah baru atau mata kuliah pilihan 2 SKS atau mata kuliah di kurikulum lama yang belum lulus atau matkul di kurikulum lama yang pada kurikulum baru matkul tersebut berada di semester bawah (misal di semester dua seperti TLTG).

Poin tersebut tidak berlaku untuk angkatan 2021. Total SKS angkatan 2021 adalah 145 SKS. 

2. Mahasiswa TIDAK konversi.

Semua mahasiswa yang tidak konversi (selain alumni SMK Analisis Kimia) seperti SMA negeri dan swasta, SMK negeri dan swasta mengambil matkul secara normal persemester 20 SKS. Boleh mengambil 22 SKS apabila IPK lebih dari 3,50 yang dibuktikan dengan lampiran daftar nilai matkul tersebut (DHS). Lampiran matkul bisa diminta di TU FTSP. 

Demikian untuk dilaksanakan dan selamat belajar kembali di semester genap. Semoga semester baru ini menjadi awal peningkatan ilmu bagi semua mahasiswa. Untuk mahasiswa tingkat akhir, semoga waktu 6 bulan ke depan dapat dimanfaatkan dengan optimal sehingga bisa lulus menjadi Sarjana Teknik pada tahun 2022 ini. *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar