• L3
  • Email :
  • Search :

6 April 2019

Siapa Penama Gatot Koco untuk Prabowo?

Siapa Penama Gatot Koco untuk Prabowo?

Pada saat debat capres Pak Prabowo menirukan gerak tokoh wayang, yaitu Gatot Koco. Tokoh ini memang dikaguminya sejak masa kanak-kanak. Karena tokoh ini tegar dan tegap, gestur Gatot Koco tentu sesuai dengan pakem dalam pewayangan. Tidak mungkin Prabowo menari dengan lenggang-lenggok a la penari Jawa yang sedang melakoni Dewi Subadra. Makanya menjadi aneh ketika netizen mengomentari dan mengejek bahwa Pak Prabowo kaku geraknya, tidak bisa menari. Gatot Koco ya begitulah.


Siapa yang mengenalkan tokoh Gatot Koco itu? Ternyata kakeknya, Margono Djojohadikusumo. Kakeknya ingin Prabowo memiliki jiwa ksatria seperti karakter Gatot Koco. Menjadi ksatria itu ada falsafahnya, yaitu sabdo pandito ratu. Artinya, ucapan seorang pemimpin itu seperti undang-undang. Makanya harus berhati-hati dalam berucap. Pemimpin harus memenuhi ucapannya, menunaikan janji-janjinya. Kepercayaan adalah modal utama seorang pemimpin. Agar dipercaya, maka seorang pemimpin tidak boleh berbohong. Yang diucapkan harus sesuai dengan yang dilaksanakan. Setiap janji harus ditepati.

Ucapan seorang pemimpin harus bisa dipegang. Jangan jam dua bilang tahu, tapi jam empat sudah jadi tempe. Jangan beri janji yang tidak bisa dipenuhi. Jangan bilang iya kalau cenderung bermaksud tidak. Ini yang disebut integritas. Jujur adalah syarat integritas. Kemudian harus punya kapasitas dan kapabilitas. Capacity dan capability. Kemampuan. Minimal dua hal tersebut yang harus dimiliki dan dilaksanakan oleh pemimpin. Integritas dan kapabilitas. Inilah tafsir atas sabdo pandito ratu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar