Tibalah masa semai. Semai menulis. Semoga nanti mampu tumbuh dan berbuah, buah yang baik dan bermanfaat bagi penikmatnya. "Sawah" yang kini diairi telah siap ditanami lagi, ditanami varietas dari berbagai kualitas. Apa pun itu, yang pasti semuanya berpeluang tumbuh subur asalkan "sang varietas" berjuang untuk bertahan dan terus tumbuh. Tentu saja "sang varietas", pada awalnya, perlu dipandu agar belajar manapaki jalan terbentang. Setelah itu bebaslah ia tumbuh dan menghujamkan akarnya ke tanah, menjadi kuat dan produktif. Sekali jadi, selamanya berarti; punya arti dan kaya makna.
Kali ini, masa semai diarahkan kepada rekan-rekan yang ingin menyemaikan dirinya dalam komunitas mikro di bidang baca-tulis, reading-writing microsociety, sebuah brand yang diusung Writing Quadrant Institute. Menjadi penulis, itulah kata orang. Menulis apa saja, tentu saja yang positif. Misalnya, ingin menulis artikel ilmiah populer atau opini di media massa, atau membuat tulisan "unek-unek" di internet (blog), atau membuat tulisan wisata, perjalanan, dan bahkan menulis buku.
Jadi..., rekan-rekan yang tinggal di cekungan Bandung alias Bandung Raya diundang untuk mengikuti Training Menulis yang diadakan oleh Writing Quadrant Institute Universitas Kebangsaan Bandung. Training dilaksanakan pada Sabtu, 14 April 2007 pk. 13.00-17.00 wib di kampus UK, di Jl. Ters. Halimun No. 37 Talagabodas Bandung. Biayanya Rp 20.000 untuk mahasiswa dan Rp 30.000 untuk umum. Pendaftaran bisa lewat Hp dan pembayarannya boleh pada hari H di kampus UK.
“Petandur” masa semai ini ialah Gede H. Cahyana, owner "ladang-tulis" http://gedehace.blogspot.com yang juga penulis lepas di koran, tabloid, majalah, jurnal dan buletin. Belajar menulis, terutama puisi, cerpen dan menulis buku harian sejak di SD, dan mulai rutin menulis sejak 1993, segera setelah menjadi dosen di Univ. Kebangsaan Bandung lantaran wajib menulis diktat dan tulisan ilmiah lainnya. Kini, selain membimbing skripsi, juga memanas-manasi mahasiswanya untuk menulis dan menulis.... terus.
Pemateri selanjutnya adalah Asep Syamsul M. Romli, S.Ip., Pemimpin Redaksi Tabloid Alhikmah Bandung, juga pernah menjadi Redaktur Opini dan Luar Negeri Mingguan Hikmah (Grup Pikiran Rakyat, 1993 - 2000), mantan Redaktur Majalah Sabili Jakarta, Guest News Editor Radio Antassalam FM Bandung, dan mengajar di Univ. Al Ghifari Bandung. Karya tulis berupa buku: Isu-Isu Dunia Islam, Jurnalistik Praktis untuk Pemula, dan Demonologi Islam: Upaya Barat Membasmi Kekuatan Islam. Kini memimpin Balai Jurnalistik ICMI Orwil Jawa Barat.
Gede H. Cahyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar