• L3
  • Email :
  • Search :

28 September 2013

Google, Sang Guru Imajiner

Google, Sang Guru Imajiner
Oleh Gede H. Cahyana




“Untuk mencari informasi, saya lebih suka menggunakan Google daripada Yahoo, “ begitu kata Dr. Ir. Onno W. Purbo dalam sebuah seminarnya pada tahun 2003. Dalam urusan pencarian data, Google memang lebih piawai, lebih lengkap, cepat, dan lugas serta selektif . Situs yang dibidani oleh Larry Page dan Sergey Brin ini bagai “tuhan”. Tiada satu pun yang dibutuhkan manusia, dalam bentuk informasi tentu saja, yang tidak bisa disajikan kepada pembutuh. Dalam hitungan detik saja, bahkan sepersekian detik, deretan informasi terpampang di depan layar (monitor), laptop, netbook, dan gadget lainnya.

Terlepas dari tanggal pendiriannya, apakah tanggal 7 September 1998 ataukah 15 September 1998, “Mbah Gugel”, inilah nama yang disematkan oleh orang Indonesia, sekadar canda saja,  merajai dan meratui (karena kita tidak tahu, apakah “tuhan” ini lelaki ataukah perempuan, atau waria? J) sumber informasi di jagat maya. Murid-murid dengan mudah memperoleh bahan pelajaran, mahasiswa pun bisa belajar dan berguru kepada dosen-dosen dari berbagai kampus di seluruh dunia, menyerap data dan analisisnya untuk tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi serta berbagai kebutuhan data untuk bahan laporan dalam beragam projek.

Dalam usianya yang ke-15 tahun, Mbah Gugel kian piawai, tampilannya selalu dinamis, berubah-ubah, mengikuti event internasional yang menjadi topik hangat (trending topic). Tampilan Doodle-nya kali ini berupa Doodle Pinata, sebuah video game yang diekspresikan oleh kue ulang tahun, lilin, dan huruf-huruf g o o g l e. Permainan anak-anak ini komunikatif dan menyenangkan, ada senyum dan ada ekspresi sedih (kecewa), dua tanggapan emosi manusia. Bagai seorang guru, Google ini bahkan bisa disebut sebagai guru imajiner karena tidak langsung bertatap muka dengan murid-muridnya tetapi “ikhlas” memberikan pengetahuan kepada pencari informasi.

Dahaga ilmu bisa disegarkan dengan mesin pencari Google, Sang Guru Imajiner, guru para pembelajar, "suhu" yang lahir di garasi. Selamat ulang tahun, “guruku”, guru para pencari informasi. *


Tidak ada komentar:

Posting Komentar