Pikiran Rakyat Edisi Minggu Ditutup
Usia koran Pikiran Rakyat ini 54 tahun.
Usia matang untuk ukuran manusia. Dalam usia 54 tahun itu, redaksi dan pemilik koran
Pikiran Rakyat berketetapan untuk menghentikan terbitan setiap hari Minggu. Terbitan
Senin hingga Sabtu masih akan rutin menemui pembacanya.
Sedih tentu saja. Saya pernah intens
membaca harian umum edisi Minggu ini lantaran saya ingin memotivasi anak-anak agar
gemar membaca dan menulis. Waktu itu anak-anak masih di SD. Beberapa kali
mendapatkan hadiah teka-teki atau mewarnai. Juga menulis cerita sangat pendek
di Rubrik Kuncup asuhan Kak Etti R. S. Pe Er Kecil.
Namun, karena semua anak bersekolah di
luar kota sejak tamat SD, maka mereka menjadi jarang membaca edisi Minggu. Saya
pun jarang membacanya lagi. Lebih cenderung membaca edisi Senin s.d Sabtu. Pernah
juga saya begitu sedih ketika kantor Pikiran Rakyat terbakar. Lokasinya di Jln.
Soekarno Hatta. Ini link di blog saya.
Edisi Minggu, 15 Maret 2020 ini adalah terbitan
terakhir. Namun redaksi akan tetap menghadirkan rubrik di PR Minggu itu di hari
Kamis, Jumat, dan Sabtu. “Tidak ada yang
tidak berubah kecuali perubahan itu,” ujar Heracletos, seorang pemikir di
Yunani.
Jayalah selalu koran Pikiran Rakyat. Koran
orang yang tinggal di Jawa Barat. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar