Universitas Kebangsaan
-------------------------------
Berawal pada 15
Agustus 1985,
di sebuah dataran tinggi di Bandung, yaitu
Rancabentang, berdiri perguruan tinggi bernama Institut Teknologi Adityawarman (ITA). Kampus ini didirikan oleh Yayasan Budhi Dharma Pradesa
di bawah pimpinan Prof. Dr. Judistira Garna. Pada tanggal 23 Oktober 1991 beralih
ke Yayasan Pendidikan Kebangsaan yang diketuai oleh Prof. Dr. Soemitro
Djojohadikusumo. Beliau adalah ayah Prabowo Subianto, seorang purnawirawan Letnan Jenderal Kopassus.
1.
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
a. Arsitektur
b. Teknik Lingkungan
2.
Fakultas Teknologi Industri
a. Teknik Elektro
b. Teknik Mesin
c. Teknik Industri
3.
Fakultas Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
a. Teknik Informatika
b. Sistem Informasi
4.
Fakultas Sastra dan Sosial
a. Sastra Inggris
b. Sastra Arab
c. Ilmu Komunikasi
Semua
fakultas dan program studi berada di satu tempat. Berlokasi di kota, dekat dengan
bursa buku murah Palasari (700 m), UK berdiri
di atas tanah seluas 7.800 m2 dengan gedung berlantai satu, dua dan tiga.
Dilengkapi juga dengan 19 laboratorium, studio, masjid, sarana olah raga, aula,
dan halaman luas. Mudah diakses kendaraan, dilewati angkutan umum Cicaheum - Kebon Kalapa,
Stasiun Hall - Gedebage, Ciroyom
- Cikudapateuh, Cicadas - Kebon Kalapa, dan tiga
trayek Bis Kota di jalan Pelajar
Pejuang 45. Lokasi dekat permukiman di kelurahan Lingkar Selatan, cocok untuk kos
mahasiswa, 700 m dari Hotel Horison
Bandung, 1.500 m dari Hotel Papandayan dan
hotel-hotel melati sebagai penginapan.
-------------------
INFO TEKNIK LINGKUNGAN
Sejak tahun 1991 Yayasan Pendidikan Kebangsaan membuka Program Studi Teknik Lingkungan. Prodi menerima mahasiswa lulusan SMA, MA, SMK, pesantren, Paket C.
Khusus untuk lulusan SMK Analisis Kimia, sebagai apresiasi kepada sekolah
vokasional, prodi mengakui
mata pelajaran di SMK tersebut dan dikonversikan ke mata kuliah sbb:
1. Kimia Dasar I (3 SKS)
2. Kimia Dasar II (3 SKS)
3. Kimia Lingkungan (3 SKS)
4. Lab. Lingkungan I (2 SKS)
5. Lab. Lingkungan II (2 SKS)
6. Mikrobiologi Lingk. (3 SKS)
Jumlah SKS yang diakui: 16 SKS (1 semester). Mahasiswa
menempuh 7 semester lagi untuk meraih gelar sarjana. Tersedia dua kelas:
I. Kelas
Reguler A
II. Kelas Reguler B
Untuk keperluan konversi nilai, calon mahasiswa diminta menyerahkan fotokopi raport kelas 3 dan fotokopi
ijazah SMK yang telah dilegalisasi.
Kompetensi Lulusan
Lulusan mampu menerapkan kompetensi di bidang rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM), rencana rinci (DED: Detailed Engineering Design)
air minum, rencana induk pengelolaan air limbah, penyaluran
air limbah (sewerage system), merancang IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), rencana induk persampahan, sistem pengelolaan (manajemen)
persampahan dan merancang sanitary landfill yang dilengkapi IPL (Instalasi Pengolahan Lindi), melaksanakan pekerjaan RKL, RPL, dan Amdal. Melaksanakan
pekerjaan “water and sanitation” di
perdesaan dalam kerangka penerapan Undang-Undang Desa.
Foto di atas adalah suasana tanya-jawab tentang pendidikan di perguruan tinggi, diadakan di SMKN 7 Kota Bandung (SMK Analisis Kimia), sebuah sekolah vokasi yang pernah dibimbing dalam kompetisi Toyota Eco Youth dan infonya bisa diklik di sini.
----------------------
Konversi Nilai
Universitas Kebangsaan memberikan fasilitas KONVERSI nilai bagi mahasiswa yang melanjutkan dari Diploma 3 (misalnya AKL, ATPU, APK TS, Politeknik, dll) dan mahasiswa pindahan untuk Program Studi: 1. Arsitektur 2. Teknik Lingkungan 3.Teknik Elektro, 4. Teknik Mesin 5. Teknik Industri 6. Teknik Informatika 7. Sistem Informasi 8. Ilmu Komunikasi 9. Sastra Inggris. 10. Sastra Arab
---------------------
Konversi Nilai
Universitas Kebangsaan memberikan fasilitas KONVERSI nilai bagi mahasiswa yang melanjutkan dari Diploma 3 (misalnya AKL, ATPU, APK TS, Politeknik, dll) dan mahasiswa pindahan untuk Program Studi: 1. Arsitektur 2. Teknik Lingkungan 3.Teknik Elektro, 4. Teknik Mesin 5. Teknik Industri 6. Teknik Informatika 7. Sistem Informasi 8. Ilmu Komunikasi 9. Sastra Inggris. 10. Sastra Arab
---------------------
KETUA YAYASAN PENDIDIKAN
KEBANGSAAN
Letjen. TNI
(Purn.) Prabowo SubiantoDalam upaya memperkuat OM kampus, para dosen yang diberi amanah di rektorat selalu berkoordinasi dengan pihak yayasan, di antaranya bertemu ibu Maryani dan ibu Rani. Dalam kesempatan itu, pak rektor, yaitu Prof. Dr. Suroso Imam Zadjuli, S.E. juga hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar